Antara Cinderella dan Bidadari


Malang. Beberapa waktu yg lalu saya sempat post tentang kota yg indah ini. Dari segi wisata kota ini memang tak ada duanya. Mau wisata atau wahana yang menantang adrenaline atau sekedar menikmati indahnya alam ? Semua ada disini, udara dingin yg menjadi khas setiap sudut kota ini membuat kita betah berlama - lama di kota ini.  Apel Malang yang bentuknya unyu - unyu dengan rasa yang sensasional mampu menjadi buah tangan kita untuk keluarga dirumah.

Namun ada sisi yang belum tersampaikan bahkan hampir terlupakan. Yakni cinta, sapa bilang Malang hanya kota wisata ? Buktinya di kota inilah saya berjumpa dengan Cinderella. Berawal dari sebuah acara saklar (resmi/pernikahan) disuatu gedung mewah.

Saya menjadi seperti penerima tamu gitu, setiap penerima tamu selalu ada pasangannya. Namun saya baru tau pasangan saya saat acara akan dimulai (itupun dikasih tau saudara).

Brother : Mas baru datang ?
Me        : Iya nih maaf ya, saya belum terlambatkan ?
Brother : Gak kok mas, justru mas datangnya tepat banget.
Me        : Alhamdulillah kalau gitu hehe.
Brother : Oh ya mas itu pasangan mas nanti ya.
Me        : Oh ya saya baru ingat, yang mana ya mas ? Yang pakai kebaya biru itu kah ?
Brother : Yups betul mas yang pakai kebaya biru dan tinggi itu.

Sempat bengong sebentar .. seakan tak percaya bahwa Cinderella yang biasanya banyak dibicarakan oleh anak - anak perempuan yang ada dalam dongeng, kini menjadi kisah nyata dan ada di hadapan saya.

Entah, dia itu cinderella atau bidadari tanpa sayap yang sengaja dikirim untuk mengisi ruang hatiku :) Bahkan karena terlalu terpesona dengan "dia" saya merasa kami (saya dan dia) adalah raja dan ratu dalam acara pernikahan ini.

Bukan saudara yang di panggung itu, mungkin ini cara tuhan mempertemukan jodohnya haha. Setelah acara upacara adat selesai kamipun semakin dekat mulai dari perkenalan hingga dia meminta foto bareng hehe.

Hati semakin berbunga - bunga mengingat momen indah tersebut bahkan saya lupa untuk bertukar contact person. So, karena saya ingin jauh lebih dekat dengan dia, sayapun meminta id sosmed dia ke saudara saya.

Karena dia berada di kota Apel sedangkan saya berada di kota Pahlawan teknologipun menjadi solusinya. Teknologi memang indah karena dapat mendekatkan dua hati yang terpisah oleh jarak menjadi seakan tak ada jarak di antara keduanya #jatuhcinta.

Namun sayang :( keakraban kami dari saat pertama bertemu hingga saat ini berakhir sedikit luka. Seakan diterbangkan ditinggi diatas awan lalu dijatuhkan dengan sangat cepat begitulah rasa hatiku ketika tau bahwa dia telah memiliki seorang pacar :(

Semua chat indah antara kami seakan sirna entah kemana .. Apakah hatiku hancur ? Tentu tidak karena perasaan ini ternyata belum terlalu dalam terhadapnya. Sedih atau kecewa ? itu hal pasti yang akan teringat olehku dan tak akan terlupakan (untuk saat ini).

Sejak tau bahwa dia memiliki pacar, perasaan untuk menjaga jarakpun muncul karena aku tak ingin menjadi orang yang mengganggu hubungan orang. Terkadang fakta berkata lain saat saya ingin menjaga jarak dia seolah tak ingin jauh dariku.

Bingung menghadapi situasi seperti ini, akupun tetap menanggapi sewajarnya layaknya seorang teman. Sicowoknya pun tau mengenai hubunganku dengan dia yang boleh dibilang sering bertukar cerita atau pendapat ini.

Seperti dia curhat mengenai masalah yang dihadapi dengan pacarnya atau masalah yang lain. Tapi aku tak tahu apakah cowoknya ini jealous (cemburu) terhadap hubungan kami ? Semoga saja tidak, amin.

Sampai akhirnya kamipun sempat lost contact, oke disini saya mencoba mengerti dia sudah punya pacar disana dan mungkin dia bukan cinderella yang saya cari.

Akhir - akhir ini ada yang aneh (janggal) terhadap sikap dia, setiap kali ada permasalahan dia selalu menghubungi saya tapi saat masalah selesai menghilang bagai ditelan bumi -_-". Bahkan dia sempat ingin mengajak saya ketemuan.

Tapi rencana tersebut belum terlaksana karena beberapa hal. Saat itu juga saya sempat berfikir apakah dia hanya datang saat ada masalah ? Apakah saya hanya di anggap sebagai dokter cinta ?

Bagaikan bidadari yang kembali mengenakan sayapnya, kini dia terbang kembali untuk bertemu jodoh yang sesungguhnya. Sedangkan saya ? Mungkin saya hanya sebagai penghias cerita singkat dalam kehidupannya dan bahkan mungkin terlupakan.

Saat dilanda kegalauan ini, muncul kembali sosok seorang wanita yang ingin menghiasi hariku. Kali ini dia berada di kota yang sama dengan saya menuntut ilmu. Bahkan dekat dengan rumahku, hal ini memudahkan komunikasi kita hingga pergi berdua.

Comments

  1. Saya menjadi seperti penerima tamu gitu, setiap penerima tamu selalu ada pasangannya. Namun saya baru tau pasangan saya saat acara akan dimulai (itupun dikasih tau saudara).
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts